Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Hall Universitas AKI Semarang pada Jumat, 19 Desember 2025. Fakultas Bahasa dan Budaya (FBB) UNAKI menyelenggarakan English Fest 2025, sebuah ajang perayaan bahasa Inggris yang memadukan edukasi, kreativitas, dan hiburan dalam satu kesatuan yang harmonis. Acara yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB ini berhasil menyatukan seluruh civitas akademika dalam semangat berbahasa Inggris yang luar biasa.
Pagi itu, para peserta mulai berdatangan sejak pukul 07.00 untuk melakukan daftar ulang di Hall UNAKI. Antusiasme terlihat jelas dari wajah-wajah ceria mahasiswa, dosen, dan undangan yang hadir. Suasana semakin hangat ketika para panitia yang terdiri dari mahasiswa FBB dengan penuh semangat menyambut kedatangan setiap peserta. “Kami sangat excited untuk acara hari ini. Sudah berbulan-bulan kami mempersiapkan English Fest ini agar bisa memberikan pengalaman terbaik bagi semua,” ujar salah satu panitia dengan antusias.
Tepat pukul 07.50, acara resmi dimulai dengan opening speech yang dipandu oleh MC yang energik. Pembukaan yang penuh semangat ini langsung menarik perhatian seluruh peserta dan menciptakan atmosfer yang positif untuk rangkaian acara selanjutnya. Suasana semakin khidmat ketika Prof. Dr. Tri Purwani, S.E., M.M., Rektor UNAKI naik ke podium untuk menyampaikan sambutan pembuka pada pukul 08.00.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Tri Purwani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Fakultas Bahasa dan Budaya dalam menyelenggarakan English Fest 2025. “Acara seperti ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa kita. Di era globalisasi ini, penguasaan bahasa Inggris bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Saya bangga melihat kreativitas dan dedikasi mahasiswa FBB dalam mewujudkan acara yang luar biasa ini,” ujarnya dengan penuh kebanggaan. Rektor juga menekankan bahwa English Fest merupakan wujud nyata dari visi UNAKI untuk menjadi universitas yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era global.
Sambutan dilanjutkan oleh Indah Arvianti, S.S., M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya, yang menekankan pentingnya English Fest sebagai wadah untuk mengekspresikan kemampuan berbahasa Inggris secara kreatif. “English Fest bukan sekadar acara hiburan, tetapi juga merupakan laboratorium hidup di mana mahasiswa dapat mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks yang menyenangkan dan tidak formal,” jelasnya dengan antusias. Dekan Indah juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik, serta berharap English Fest dapat menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di FBB UNAKI.
Ketua panitia English Fest 2025 yang diwakili oleh Endah, Brianda, dan Ricko menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Kami berharap English Fest ini dapat menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi pengembangan kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan UNAKI,” ujar mereka dengan penuh harapan. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua HIMA FBB UNAKI 2025 yang diwakili oleh Chitra dan Ricko, yang mengajak seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai bekal menghadapi tantangan global.
Puncak acara dimulai dengan penampilan spektakuler dari mahasiswa semester 1 yang mempersembahkan puppet show bertema “Beauty and The Beast”. Pertunjukan boneka yang dikoordinatori oleh Bima, Nayla, dan Hanaya ini berhasil memukau seluruh penonton dengan cerita klasik yang dibawakan dalam bahasa Inggris yang fasih dan ekspresif. Para mahasiswa menunjukkan kreativitas luar biasa dalam menghadirkan karakter-karakter dongeng yang hidup dan memikat hati penonton. Prof. Dr. Tri Purwani yang menyaksikan pertunjukan ini tampak terkesan dengan kemampuan mahasiswa semester 1 yang sudah mampu mengekspresikan diri dengan baik dalam bahasa Inggris.
Kemeriahan berlanjut dengan penampilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang membawakan lagu berbahasa Inggris dan drama musikal berjudul “The Lost Shawl”. Penampilan yang dikoordinatori oleh Chitra dan Ricko ini menunjukkan bahwa semangat berbahasa Inggris tidak hanya terbatas pada Fakultas Bahasa dan Budaya, tetapi telah menyebar ke seluruh fakultas di UNAKI. Para penonton terpukau dengan kualitas vokal dan akting yang ditampilkan, sementara Dekan Indah Arvianti tampak bangga melihat kolaborasi antar fakultas yang begitu solid.
UKM Dance UNAKI tidak mau ketinggalan dengan menampilkan cover dance K-pop versi bahasa Inggris dan freestyle yang energik. Koordinasi dari Raul dan Naya menghasilkan pertunjukan yang memadukan gerakan dinamis dengan nuansa internasional. Penampilan ini mendapat sambutan meriah dari penonton, terutama mahasiswa yang ikut bernyanyi mengikuti lagu-lagu yang dibawakan. Gerakan yang enerjik dan penuh semangat ini berhasil membangkitkan antusiasme seluruh peserta yang hadir.
Fakultas Psikologi turut meramaikan acara dengan penampilan duet menyanyi yang harmonis. Meskipun singkat, penampilan yang dikoordinatori oleh Ricko dan Chitra ini berhasil mencuri perhatian dengan harmoni suara yang indah dan pemilihan lagu yang tepat. Kolaborasi antar fakultas ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam merayakan bahasa Inggris, sekaligus membuktikan bahwa English Fest telah menjadi ajang yang menyatukan seluruh civitas akademika UNAKI.
Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah drama dari mahasiswa semester 3 yang dikoordinatori oleh Bima dan Gina. Pertunjukan drama ini menampilkan cerita yang menarik dengan dialog berbahasa Inggris yang natural dan ekspresif. Para aktor mahasiswa menunjukkan kemampuan acting yang impresif, membuat penonton terhanyut dalam alur cerita yang dibawakan. Dekan Indah Arvianti yang menyaksikan pertunjukan ini memberikan apresiasi khusus terhadap perkembangan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa semester 3 yang sudah sangat baik.
English Club UNAKI juga turut memeriahkan acara dengan penampilan tari yang elegan dan penuh makna. Koordinasi dari Bima dan Ricko menghasilkan koreografi yang memadukan gerakan tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan pertunjukan yang unik dan berkesan. Penampilan ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris dapat diekspresikan tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui gerakan dan seni, sebuah konsep yang sangat diapresiasi oleh para dosen yang hadir.
Puncak dari rangkaian penampilan adalah presentasi film karya mahasiswa semester 5 berjudul “Pidakan Ajur”. Film pendek yang dikoordinatori oleh Ricko dan Daren ini menampilkan kreativitas mahasiswa dalam berkarya menggunakan bahasa Inggris. Setelah pemutaran film, diadakan sesi meet and greet yang memberikan kesempatan kepada penonton untuk berinteraksi langsung dengan para pembuat film, menciptakan suasana yang akrab dan edukatif. Prof. Dr. Tri Purwani dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa karya-karya kreatif seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNAKI memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Momen yang ditunggu-tunggu tiba ketika dilakukan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya. Ricko bersama seluruh pengurus koordinator menyerahkan hadiah kepada para pemenang dengan penuh kegembiraan. Para pemenang terlihat sangat bahagia dan bangga atas pencapaian mereka, sementara peserta lain memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi. Dekan Indah Arvianti turut memberikan selamat kepada para pemenang dan mendorong semua mahasiswa untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan serupa.
Sebagai penutup rangkaian penampilan berbahasa Inggris, Fakultas Ekonomi dan Bisnis kembali tampil dengan membawakan lagu berbahasa Indonesia. Meskipun menggunakan bahasa Indonesia, penampilan ini tetap mendapat sambutan hangat dari penonton dan menunjukkan keberagaman dalam unity yang menjadi ciri khas acara ini. Pemilihan lagu berbahasa Indonesia di akhir acara ini juga menunjukkan bahwa cinta terhadap bahasa Inggris tidak mengurangi rasa cinta terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang dikoordinatori oleh Chitra dan Ian. Seluruh peserta, panitia, dosen, dan undangan berkumpul untuk mengabadikan momen bersejarah English Fest 2025. Prof. Dr. Tri Purwani dan Dekan Indah Arvianti berdiri di tengah-tengah para mahasiswa dengan senyuman bangga, sementara senyuman dan kegembiraan terpancar dari setiap wajah yang hadir, menandakan kesuksesan acara yang telah diselenggarakan dengan penuh dedikasi.
Dalam penutupannya, Prof. Dr. Tri Purwani menyampaikan bahwa English Fest 2025 telah membuktikan bahwa UNAKI memiliki mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas dan kreatif. “Saya berharap semangat yang telah ditunjukkan hari ini dapat terus berlanjut dan menjadi motivasi untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya dengan penuh harapan. Sementara itu, Dekan Indah Arvianti menambahkan bahwa Fakultas Bahasa dan Budaya akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa untuk mengembangkan potensi mahasiswa.
English Fest 2025 tidak hanya berhasil sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan kemampuan berbahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan. Acara ini membuktikan bahwa pembelajaran bahasa dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menghibur, tanpa mengurangi nilai edukatifnya. Kolaborasi antar fakultas dan unit kegiatan mahasiswa juga menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan UNAKI.
Para peserta meninggalkan Hall UNAKI dengan perasaan puas dan termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. English Fest 2025 telah berhasil menciptakan momentum positif yang diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi tradisi tahunan yang semakin berkembang di Universitas AKI Semarang. Kesuksesan acara ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas, dedikasi, dan kerja sama yang baik, pembelajaran bahasa dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat, sekaligus memperkuat posisi UNAKI sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap pengembangan kemampuan global mahasiswanya.
























Tepat pukul 07.50, acara resmi dimulai dengan opening speech yang dipandu oleh MC yang energik. Pembukaan yang penuh semangat ini langsung menarik perhatian seluruh peserta dan menciptakan atmosfer yang positif untuk rangkaian acara selanjutnya. Suasana semakin khidmat ketika Prof. Dr. Tri Purwani, S.E., M.M., Rektor UNAKI naik ke podium untuk menyampaikan sambutan pembuka pada pukul 08.00.
Puncak acara dimulai dengan penampilan spektakuler dari mahasiswa semester 1 yang mempersembahkan puppet show bertema “Beauty and The Beast”. Pertunjukan boneka yang dikoordinatori oleh Bima, Nayla, dan Hanaya ini berhasil memukau seluruh penonton dengan cerita klasik yang dibawakan dalam bahasa Inggris yang fasih dan ekspresif. Para mahasiswa menunjukkan kreativitas luar biasa dalam menghadirkan karakter-karakter dongeng yang hidup dan memikat hati penonton. Prof. Dr. Tri Purwani yang menyaksikan pertunjukan ini tampak terkesan dengan kemampuan mahasiswa semester 1 yang sudah mampu mengekspresikan diri dengan baik dalam bahasa Inggris.
Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah drama dari mahasiswa semester 3 yang dikoordinatori oleh Bima dan Gina. Pertunjukan drama ini menampilkan cerita yang menarik dengan dialog berbahasa Inggris yang natural dan ekspresif. Para aktor mahasiswa menunjukkan kemampuan acting yang impresif, membuat penonton terhanyut dalam alur cerita yang dibawakan. Dekan Indah Arvianti yang menyaksikan pertunjukan ini memberikan apresiasi khusus terhadap perkembangan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa semester 3 yang sudah sangat baik.
Momen yang ditunggu-tunggu tiba ketika dilakukan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba yang telah diselenggarakan sebelumnya. Ricko bersama seluruh pengurus koordinator menyerahkan hadiah kepada para pemenang dengan penuh kegembiraan. Para pemenang terlihat sangat bahagia dan bangga atas pencapaian mereka, sementara peserta lain memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk apresiasi. Dekan Indah Arvianti turut memberikan selamat kepada para pemenang dan mendorong semua mahasiswa untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan serupa.
English Fest 2025 tidak hanya berhasil sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pengembangan kemampuan berbahasa Inggris yang efektif dan menyenangkan. Acara ini membuktikan bahwa pembelajaran bahasa dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menghibur, tanpa mengurangi nilai edukatifnya. Kolaborasi antar fakultas dan unit kegiatan mahasiswa juga menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan UNAKI.







