Connect us :

Phone : (024) 355-2555

Cahaya Ramadhan : Kajian, Kebersamaan, dan Berbagi

Pada Senin, 17 Maret 2025, Hall Universitas AKI dipenuhi oleh semangat kebersamaan dan nuansa religius dalam acara Kajian Manis Volume 2 yang mengangkat tema “Peran Gen Z dalam Berbagi dan Mengabdi di Bulan Ramadhan.” Kegiatan ini diikuti oleh 84 orang yang terdiri dari 62 peserta mahasiswa dan 22 panitia. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan solidaritas serta kepedulian sosial, khususnya di kalangan generasi muda, agar bulan Ramadhan menjadi momen yang lebih bermakna bagi semua.

Pembukaan acara diawali oleh dua MC yang memandu acara dengan energik, dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Siska Adinda Prabowo Putri, S.Psi., M.Si. selaku dosen pembimbing serta ketua pelaksana. Suasana kekhusyukan mulai terasa ketika seluruh peserta bersama-sama melantunkan Asmaul Husna dan mendengarkan pembacaan QS. Al-Baqarah ayat 183–187 yang membahas tentang kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Inti dari acara adalah tausiyah yang disampaikan oleh Bapak Mardiman, S.Pd.I., yang mengajak peserta untuk menyadari pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Beliau menekankan bahwa Ramadhan tidak hanya menjadi momentum memperbaiki diri secara spiritual, tetapi juga kesempatan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab yang cukup interaktif, meskipun hanya dibuka untuk empat penanya karena keterbatasan waktu. Menjelang berbuka puasa, seluruh peserta duduk membentuk lingkaran menyerupai huruf “O” sebagai simbol kebersamaan, lalu menyantap takjil dan makanan bersama. Setelah berbuka, acara dilanjutkan dengan permainan seru yang membuat suasana semakin hangat, dan ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk kenangan atas kegiatan yang membekas di hati.

Salah satu hal paling membanggakan dari Kajian Manis Vol. 2 adalah program sosial bertajuk Psikologi Berbagi. Dari total biaya pendaftaran pada setiap peserta, beberapa persen diambil guna dialokasikan untuk kegiatan berbagi kepada warga sekitar kampus yang membutuhkan. Sebelum penyaluran bantuan dilakukan, panitia terlebih dahulu melakukan survei pada tanggal 25 Maret 2025 di dua RT, dan memilih delapan Kepala Keluarga (KK) yang layak menerima bantuan. Penyaluran sembako dilaksanakan pada 26 Maret 2025 pukul 15.00–16.00 WIB. Bantuan yang diberikan meliputi minyak goreng, mie instan, teh, gula, dan biskuit.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para peserta. Siti Nur Faria mengatakan, “Saya senang bisa ikut Kajian Manis. Selain nambah ilmu agama, acara ini bikin saya merasa lebih dekat dengan teman-teman kampus. Apalagi pas buka bersama duduk melingkar, terasa banget kebersamaannya.” Fahrizal Ardana juga mengungkapkan kesan mendalamnya, “Tausiyah dari Pak Mardiman sangat menyentuh. Saya jadi sadar, sebagai anak muda kita nggak boleh hanya sibuk dengan diri sendiri. Ada banyak cara untuk berbagi, bahkan dari hal kecil.” Sementara itu, Gifta Fauzia Ramadhani menambahkan, “Yang paling berkesan buat saya adalah program Psikologi Berbagi. Walau bantuan sederhana, saya merasa terlibat dalam sesuatu yang bermakna dan langsung menyentuh masyarakat.”

Kajian Manis Vol. 2 menjadi bukti bahwa mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z mampu mengambil peran aktif dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di tengah kesibukan akademik. Dengan menggabungkan semangat religius, aksi sosial, dan kekompakan antarpeserta, kegiatan ini menciptakan pengalaman Ramadhan yang bukan hanya indah untuk dikenang, tetapi juga memberi dampak nyata bagi lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi kegiatan positif lainnya di masa depan.

Comments are closed.
error: Content is protected !!!